Sekolah Ibu Pertemuan 1 - Menumbuhkan Kesadaran Beribadah

Tarbiyah anak: Iman dan Ibadah ~ ustadzah Maya Novita Lc

Assalamualaikum, masuk di materi sekolah ibu yang pertama. Sedikit catatanku saat sekolah, semoga bermanfaat :D


Masih ingat kisah nabi Yusuf saat digoda Zulaikha? Di sebuah ayat disampaikan bahwa nabi Yusuf melihat “tanda” sehingga tidak tergoda. Beberapa tafsir mengatakan bahwa tanda tersebut adalah bayangan ayahnya. Peran orang tua sangat besar sehingga mampu membuat Nabi Yusuf terhindar dari maksiat.
Menurut Ibnu Taimiyah, Hal sia- sia yang paling besar  adalah menyia-nyiakan hati, akal dan akhlak Anak-anak.  Fungsi orang tua adalaha: menyiapkan anak agar sanggup membawa akidah dan memikul tujuan yang agung -> ibadah
Tarbiyah atau pendidikan harus selalu setiap saat, jangan sia-siakan waktu yang ada. Saat anak melontarkan pertanyaan, itu merupakan kesempatan kita untuk memasukkan ilmu dan Allah kepada anak. Luqman mengajarkan kita saat sedang marah/anak melakukan kesalahan ajarkan dengan mauidzoh hasanah. Kuncinya ya harus sabar, tapi emang paling susah.

Arti pendidikan Ibadah atau tujuannya sendiri adalah agar anak tau hakikat dan tujuannya hidup. Hal-hal yang perlu diajarkan antara lain : bersyukur kepadaNya, Bersandar, berserah diri, berpegang teguh, melaksanakan hak, taat kepada Allah. Penanaman ibadah pertama kepada anak adalah: Sholat. Start mengajarkan sholat : 3 tahun/sudah bisa berdiri.

Bagaimana kau dekatkan anak kepada Allah jika kau sendiri jauh?

Allah tidak menyuruh orang tua menanggung makan anak, tapi Allah menyuruh kita untuk menjaga shalat. Seperti doa Nabi Ibrahim saat meninggalkan Siti Hajar dan bayi Ismail:
Semoga anak dan istrinya orang yang menegakkan shalat
dan jadikan sebagian hati manusia condong dengan mereka (diterima oleh lingkungannya)
karuniakanlah kepada mereka buah-buahan (kemewahan).

Langkah-langkah Penanama
Usia Tamyiz (sekitar 7 tahun), anak mulai diajak untuk merenungi dan memikirkan penciptaan langit dan bumi dari yang bisa diindera, dari yang sederhana, dari potongan ke menyeluruh atau dari sederhana sampai yang kompleks.

“Bumi dan segala isinya dan perubahan lebih menunjukkan keagungan Allah”

Usia 10 thn anak mulai diajak untuk merenungi dan memikirkan hal-hal yang tidak dapat diindera, menganalisis kejadian tentang hikmah. Diajarkan nilai khusyuk, diajarkan adab mengajarkan pengalaman ruhiyah.

Usia Baligh anak mulai diajak untuk menanamkan keihklasan kepada Allah.
-Allah menerima amal hanya yang ditujukan kepadaNya.
-Mendidik anak instropeksi terhadap hal-
-Mengajarkan anak kepada sesuatu yang suci.